Selasa, 09/02/2016 14:09 WIB

Larsson pernah dua musim berseragam Barca, yakni 2004/2005 dan 2005/2006. Di masanya yang singkat itu, pemain legendaris Swedia itu memetik dua gelar Liga Spanyol dan satu trofi Liga Champions.
Meski tak lama di Barca, pria yang kini melatih Helsingborgs itu dianggap sebagai salah satu sosok pahlawan. Ini tak terlepas dari perannya di final Liga Champions 2005/2006.
Kala itu dia masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak dua assist, untuk membalikkan keadaan atas Arsenal dan menang 2-1. Oleh karena itu pula Barca jelas juga punya tempat tersendiri di hatinya, karena memberikan satu-satunya medali Liga Champions sepanjang kariernya.
Larsson pribadi mengaku selalu berusaha mengikuti pertandingan Barca lewat televisi. Baginya, era Barca di bawah Enrique sejauh ini luar biasa, bahkan sampai seperti di permainan virtual alih-alih di dunia nyata.
"Saya menyaksikan mereka kapanpun saya bisa di televisi. Ini adalah tim yang fantastis. Luis Enrique sudah melakukan pekerjaan yang fantastis," kata Larsson dikutip soccerway.
"Pemainnya dan cara mereka bermain itu luar biasa. Terkadang Anda berpikir sedang menyaksikan FIFA di PlayStation ketika mereka bermain."
"Hal terpentingnya adalah mereka tampak menikmati diri mereka ketika bermain. Dan mereka nyaman satu sama lain dan itu selalu bagus," ujarnya.
Barca meraih treble di musim perdana Enrique sebagai pelatih pada 2014/2015 lalu. Raihan itu berpeluang mereka ulangi musim ini, dengan penampilan yang masih cemerlang.
Anak-anak Catalan sedang dalam laju 28 pertandingan tanpa kekalahan, memenangi 23 di antaranya. Larsson pribadi melihat ada kans untuk kembali mencatatkan treble jika didukung keberuntungan.
"Tidak cuma karena Anda punya tim terbaik atau kualitas terbaik sehingga memenangi Liga Champions. Terkadang Anda butuh sedikit keberuntungan," ujar pria 44 tahun ini.
"Tanpa memberikan tekanan pada para pemain saya rasa bisa. Mereka sudah punya tim dan skuat untuk melakukannya," tandas Larsson.
0 komentar:
Posting Komentar