Histats.com © 2005-2014 Privacy Policy - Terms Of Use - Check/do opt-

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Judi Online Uang Asli Agen Judi Bola

Minggu, 31 Januari 2016

Milan Kalahkan Inter Tiga Gol Tanpa Balas


Senin, 01/02/2016 04:53 WIB
Milan Kalahkan Inter Tiga Gol Tanpa BalasFoto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Milan - AC Milan meraih kemenangan meyakinkan dalam Derby della Madonnina. Milan menang 3-0 atas Inter Milan sekaligus memperpanjang laju negatif rival sekotanya itu.

Dalam pertandingan di San Siro, Senin (1/2/2016) dinihari WIB, Milan turun tanpa Luiz Adriano dan Philippe Mexes. Sementara itu, Mario Balotelli dan Kevin-Prince Boateng tak cukup fit untuk menjadi starter.

Dari kubu Inter, Mauro Icardi harus memulai laga dari bangku cadangan. Sedangkan rekrutan baru, Eder, langsung dipasang sebagai starter.

Milan membuka keunggulan lewat sundulan Alex di menit ke-35. Keunggulan 1-0 untuk Milan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Inter mendapat peluang emas untuk membuat kedudukan jadi imbang setelah mendapat hadiah penalti. Tapi tendangan Mauro Icardi justru mengenai tiang gawang. Tak lama berselang, Milan menambah dua gol lagi lewat Carlos Bacca dan M'Baye Niang untuk menyegel kemenangan.

Dengan tambahan tiga poin, Milan masih berada di peringkat keenam dengan 36 poin dari 22 laga. Rossonerimasih terpaut dua angka dari AS Roma yang ada di urutan kelima atau batas zona Eropa dan enam angka dari Fiorentina yang ada di posisi ketiga.

Sementara itu, dengan kekalahan ini, Inter sudah tidak menang dalam empat pertandingan terakhir di Serie A. Hanya mendapat dua angka dari empat laga terakhir, Inter pun tertahan di posisi keempat dengan 41 poin.

Jalannya Pertandingan

Eder yang langsung jadi starter nyaris saja membuka keran golnya di menit ketujuh. Juan Jesus mengirim umpan dari sisi kiri, tapi sundulan Eder yang sudah ada di depan gawang justru jauh dari sasaran.

Peluang Stevan Jovetic di menit ke-33 juga belum membuahkan hasil. Sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan oleh Gianluigi Donnarumma.

Dua menit kemudian, Milan membuka keunggulan. Crossing Keisuke Honda dari sisi kanan disambut sundulan oleh Alex untuk menjebol gawang Inter.

Tensi pertandingan memanas saat memasuki babak kedua. Kubu Inter melayangkan protes lantaran menganggap Donnarumma telah menjatuhkan Eder di kotak penalti. Wasit kemudian memberi tendangan gawang untuk Milan, keputusan yang membuat Roberto Mancini kesal. Dianggap melakukan protes terlalu keras, Mancini kemudian diusir wasit dari bench.

Di menit ke-69, Inter mendapat peluang lewat Icardi yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti kemudian melepaskan tembakan, tapi bisa ditepis oleh Donnarumma. Saat akan menyambar bola muntah, Icardi dijatuhkan oleh Alex. Wasit lantas menunjuk titik putih.

Icardi yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh Donnarumma. Tapi tendangannya justru menerpa tiang gawang.

Hanya berselang tiga menit usai penalti Icardi yang gagal, Milan menggandakan keunggulannya. Carlos Bacca yang luput dari pengawalan Miranda menyambut umpan M'Baye Niang dari sisi kanan dengan sepakan kaki kiri di depan gawang.

Milan tak butuh waktu lama untuk meninggalkan Inter makin jauh. Empat menit kemudian, Milan mencetak gol ketiganya lewat sepakan Niang.

Gol ini berawal dari Giacomo Bonaventura yang berhasil mencuri bola dari Davide Santon. Dia kemudian mengoper bola kepada Niang, tapi sepakan Niang dari dalam kotak penalti bisa dihalau Handanovic. Baru di kesempatan berikutnya, memaksimalkan bola rebound, Niang mampu menjebol gawang Handanovic.

Unggul tiga gol tak membuat Milan mengendurkan serangan. Sebaliknya, mereka justru membuat Inter makin tertekan. Bacca nyaris mencetak gol keempat Milan, tapi Handanovic masih sigap menghalau bola.

Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan yang tercipta. Milan menutup laga dengan kemenangan 3-0 atas Inter.

Susunan Pemain

Milan: Donnarumma; Abate, Alex, Romagnoli, Antonelli; Honda (Boateng 88), Montolivo, Kucka, Bonaventura; Niang (Balotelli 79), Bacca (Bertolacci 85)

Inter: Handanovic; Santon, Miranda, Murillo, Juan Jesus; Brozovic, Medel; Perisic (Melo 79), Eder, Ljajic (Telles 87); Jovetic (Icardi 64)

Jumat, 22 Januari 2016

Piala Eropa dan Play-off Liga Champions Akan Pakai Teknologi Garis Gawang


Sabtu, 23/01/2016 01:36 WIB

Piala Eropa dan Play-off Liga Champions Akan Pakai Teknologi Garis GawangFoto: Getty Images/Joern Pollex


Nyon - Piala Eropa 2016 dan play-off Liga Champions musim depan akan memakai garis gawang. Hal itu sudah diputuskan oleh konfederasi sepakbola Eropa, UEFA.

Hal itu seperti diputuskan oleh komite eksekutif UEFA dalam rapat di Nyon, Swiss, Jumat (22/1/2016). Penggunaan teknologi garis gawang di Piala Eropa sempat mendapatkan penolakan dari presiden non-aktif UEFA, Michel Platini, dalam beberapa tahun belakangan.

Tapi di tahun 2014, Platini disebutkan oleh juru bicara UEFA sudah berubah pikiran. Kesuksesan teknologi garis gawang di Piala Dunia 2014 yang menjadi pengubah pikiran Platini.

"Kami melihat pada hal itu dengan serius...dan akhirnya kami memutuskan dimulai dengan Euro 2016, lalu beralih ke Liga Champions," kata pelaksana pimpinan UEFA, Ganni Infantino, seperti dilansir oleh Sky Sports.

"Sekarang, kami senang mencari cara bagaimana caranya untuk mengimpelentasikan itu," imbuhnya.

Setelah Piala Eropa dan Liga Champions, juga sedang dipertimbangkan untuk mengaplikasikan teknologi garis gawang di Liga Europa di musim 2017/2018.