Senin, 07 Maret 2016
Home »
» Liga Champions adalah Mimpi, Bukan Obsesi bagi Juventus dan Allegri
Liga Champions adalah Mimpi, Bukan Obsesi bagi Juventus dan Allegri
Pada musim pertamanya menjadi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sukses mengantarkan timnya itu ke final Liga Champions. Meski punya mimpi menjuarai Liga Champions bersama Juventus, Allegri menyebutnya bukan sebuah obsesi.
Awalnya, Allegri sempat diragukan bakal sukses di Juventus. Bukan apa-apa, meski pernah sukses membawa AC Milan menjuarai Serie A, Allegri dianggap gagal pada musim terakhirnya di Milan dan akhirnya dipecat. Sementara, sosok yang ia gantikan di Juventus adalah Antonio Conte, yang sukses membawa Juventus menjuarai Serie A untuk tiga musim berurutan.
Namun, kalau melihat trek rekor Allegri di Milan, sesungguhnya ia bukanlah pelatih jelek. Pada tiga musim perdananya, Milan tidak pernah keluar dari tiga besar. Maka, sesungguhnya Allegri memang punya modal bagus untuk menangani Juventus.
Terbukti, dengan skuat yang sudah matang dan solid, ia langsung bisa mengantarkan Juventus menjuarai Serie A pada musim perdananya. Tidak hanya itu, ia juga bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Conte: Membawa The Old Lady ke final Liga Champions, meski akhirnya kalah dari Barcelona.
Musim ini, kendati sempat terseok-seok di awal, Juventus berhasil menapak naik dan akhirnya memuncaki klasemen Serie A. Sementara di ajang Coppa Italia, mereka juga berhasil melaju ke final. Kini, tinggal Liga Champions yang harus ditaklukkan.
Masalahnya, Juventus mendapatkan lawan berat di babak 16 besar, yakni Bayern Munich. Pada pertemuan perdana di Turin beberapa pekan lalu, Juventus bermain imbang 2-2 dengan Bayern. Juventus bakal lolos jika bisa menundukkan Bayern di Allianz Arena pada 16 Maret mendatang.
Tentu, menundukkan Bayern di Munich bukan perkara mudah. Namun, Allegri tidak pesimistis. Namun, ia juga tidak mau memaksakan diri untuk langsung menjadi juara Liga Champions tanpa proses. Ia menyiratkannya dengan mengatakan Liga Champions adalah sebuah mimpi, bukan obsesi.
"Bayern adalah salah satu tim favorit di Liga Champions. Saya tidak mengindahkan kegagalan mereka meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir (di Bundesliga)," ujar Allegri seperti dilansir Soccerway.
"Liga Champions adalah sebuah mimpi, bukan obsesi."
Related Posts:
Rekor Lagi untuk Messi: Delapan Musim Beruntun Bikin 20 Gol Lebih Rekor Lagi untuk Messi: Delapan Musim Beruntun Bikin 20 Gol Lebih Satu lagi rekor dituliskan Lionel Messi. Dia kini menjadi pesepakbola pertama yang selalu membuat 20 gol lebih di Liga Spanyol di delapan musi… Read More
Mancini Minta Inter Jaga Performa Mancini Minta Inter Jaga Performa Roberto Mancini mengaku puas dengan performa Inter Milan kala mengalahkan Palermo. Mancini kini meminta Inter mempertahankan performa demi mencapai target.Inter meraih kemena… Read More
Terry Mungkin Masih Absen di Leg II Terry Mungkin Masih Absen di Leg II John Terry belum pulih benar dari cedera hamstring yang dia derita. Alhasil dia terancam absen saat Chelsea menjamu Paris Saint Germain di leg kedua babak 16 besar Liga Cha… Read More
Pujian Sekaligus Kritik dari Mancini untuk Ljajic Pujian Sekaligus Kritik dari Mancini untuk Ljajic Penampilan Adem Ljajic saat Inter Milan mengalahkan Palermo menuai pujian dari Roberto Mancini. Tapi pelatih Inter itu juga punya kritik untuk Ljajic.Inter me… Read More
Buffon 94 Menit Menuju Rekor Clean Sheet Serie A Buffon 94 Menit Menuju Rekor Clean Sheet Serie A Kemenangan Juventus atas Atalanta memperpanjang catatan clean sheet Gianluigi Buffon. Kini Buffon tinggal berjarak 94 menit saja menuju rekor di Serie A.Juvent… Read More
0 komentar:
Posting Komentar