Spalletti, Roma, dan Mission Impossible di Kandang Madrid

 Spalletti, Roma, dan Mission Impossible di Kandang Madrid

 

Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, paham bahwa timnya punya tugas berat kala menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu. Ia pun menyebut timnya bakal melakukan sesuatu yang mustahil.

Roma kalah 0-2 dari Madrid di leg I yang berlangsung di Olimpico, Roma, beberapa pekan silam. Dengan demikian, Los Blancos tidak hanya punya keunggulan dua gol, tetapi juga dua buah gol tandang.

Untuk bisa lolos, Roma setidaknya harus menang 3-0 di Bernabeu. Kendati tidak inferior, Spalletti bahwa menang di Bernabeu nyaris menjadi mission impossible (misi yang mustahil) buat timnya.

"Saya meminta kepada tim saya untuk melakukan sesuatu yang mustahil," ujar Spalletti seperti dilansir Soccerway.

"Kalau melihat cara mereka berlatih, saya layak untuk meminta mereka melakukannya. Kami tak boleh kalah mental dan kalah duluan sebelum bertanding."

"Jika ada yang berpikir seperti itu, mereka pasti sudah tidak latihan dari awal," kata Spalletti.

Kendati terlihat sulit, sesungguhnya Roma sedang berada dalam jalur yang tepat. Di Serie A, mereka sukses memenangi tiga laga usai kalah dari Madrid di leg I. Ini bisa menjadi modal bagus buat mereka.

"Besok, kami harus tahu kapan saatnya harus menyerang atau bertahan. Kami harus tampil meyakinkan ketika mengambil inisiatif permainan," ucap Spalletti.