Senin, 14 Maret 2016
Home »
» Ian Ayre Mundur dari Liverpool Akhir Musim 2016/2017
Ian Ayre Mundur dari Liverpool Akhir Musim 2016/2017
Musim depan akan jadi kali terakhir Ian Ayre bekerja untuk Liverpool. Sebab di akhir musim 2016/2017, Ayre akan mundur dari jabatannya sebagai CEO klub.
Pengunduran diri itu diumumkan langsung di situs resmi Liverpool, Selasa (15/3/2016) dinihari WIB atau sekitar tiga tahun setelah Ayre memegang jabatannya. Sebelumnya Ayre menjabat Managing Director setelah Fenway Sports Group mengambil alih klub pada 2011.
Ayre memang orang lama di Liverpool yang sudah bekerja di bidang marketing dan finansial klub itu sejak 2009. Pria 52 tahun itu adalah figur penting di balik misi penyelamatan klub dari kebangkrutan pada 2010 ketika masih dipegang George Gillett dan Tom Hicks.
Presiden FSG John W Henry mengaku sudah membujuk Ayre untuk bertahan lebih lama lagi, namun dia tetap pada putusannya mundur setelah kontraknya habis Mei 2017.
"Ian mengajukan surat pengunduran diri sebagai CEO beberapa bulan lalu," demikian pernyataan bersama owner FSG John W Henry, chairman Tom Werner, dan presiden Mike Gordon.
"Kami memberinya waktu untuk mempertimbangkan keputusannya lagi, tapi tidak mampu meyakinkannya untuk bertahan sebagai CEO selepas Mei 2017," sambungnya.
"Ke depannya kami akan segera menentukan kapan waktu yang tepat untuk mencari pengganti terbaik, demi meneruskan fondasi kuat yang sudah dibangun Ian."
"Selama masa kepemimpinannya Liverpool berubah dari klub yang di ambang kebangkrutan menjadi klub yang sehat secara finansial dan operasional."
Ian Ayre selama kariernya di Liverpool tak lepas dari kritik dan pujian. Pujian karena dia berhasil mendatangkan beberapa pemain top seperti Daniel Sturridge, Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan tentunya manajer Juergen Klopp Oktober lalu.
Namun, Ayre juga kerap dikritik karena kebijakan transfernya yang kerap merugikan klub. Meski demikian, Ayre tetap berterima kasih atas kesempatan yang diberikan klub seraya berharap proses transisi berjalan mulus.
"Menjadi CEO Liverpool Football Club adalah kehormatan terbesar dalam kehidupan profesional saya, dan yang paling sulit adalah saat memutuskan untuk mundur," timpal Ayre.
Related Posts:
Lawan City, Liverpool Tak Akan Mainkan Anak-anak Lawan City, Liverpool Tak Akan Mainkan Anak-anak Legenda Liverpool, Alan Hansen, meyakini bahwa Jurgen Klopp tak akan berjudi menurunkan para pemain muda kala bersua Manchester City di final Capital One Cup a… Read More
Data dan Fakta Serie A: Empoli vs AS Roma Data dan Fakta Serie A: Empoli vs AS Roma Stadion Carlo Castellani akan menyambut tamu yang datang dengan tujuan untuk mencuri tiga poin dari sang pemilik rumah, Empoli. Tamu yang bermaksud mencuri poin terse… Read More
Schweinsteiger Targetkan Comeback Bulan Depan Schweinsteiger Targetkan Comeback Bulan Depan www.redwinbet.com Kamis, 25/02/2016 16:45 WIB www.redwinbet.com - Gelandang Manchester United Bastian Schweinsteiger berharap bisa… Read More
Bagi Deco, Yang Terbaik Bukan Gerrard Atau Lampard Tapi Scholes Bagi Deco, Yang Terbaik Bukan Gerrard Atau Lampard Tapi Scholes Eks playmaker Chelsea, Deco, menyebut Paul Scholes sebagai gelandang terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris.Steven Gerrard, Frank Lampard dan… Read More
Indonesia Tak Punya Hak Suara di KLB FIFA, Nasibnya Dibahas pada Kongres Mei Indonesia Tak Punya Hak Suara di KLB FIFA, Nasibnya Dibahas pada Kongres Mei www.redwinbet.com Kamis, 25/02/2016 16:32 WIB redwinbet.com- Indonesia dipasti… Read More
0 komentar:
Posting Komentar