Hazard-Di Maria Bertukar Kaus Saat Jeda, Ini Tanggapan Hiddink

 Hazard-Di Maria Bertukar Kaus Saat Jeda, Ini Tanggapan Hiddink

 

Eden Hazard tertangkap kamera bertukar kaus dengan pemain lawan, Angel Di Maria di tengah-tengah laga Chelsea melawan Paris St. Germain. Guus Hiddink menanggapi insiden tersebut.

Chelsea menjamu PSG dalam laga leg kedua babak 16 besar di Stamford Bridge, Kamis (10/3/2016) dinihari WIB. Adrien Rabiot membawa PSG unggul lebih dulu sebelum Diego Costa menyamakan skor. Zlatan Ibrahimovic menentukan kemenangan Les Parisiens lewat golnya setelah turun minum untuk memastikan PSG lolos ke perempatfinal dengan kemenangan 2-1 [aggregat 4-2].

Insiden pertukaran jersey antara Hazard dengan Di Maria terjadi saat paruh pertandingan ketika kedua pemain berjalan hendak memasuki lorong. Hal itu membuat gelandang Belgia ini semakin diolok-olok oleh pendukung Chelsa sendiri, apalagi Hazard tampil buruk sebelum menderita cedera yang membuat dia mesti digantikan Oscar di menit 77.

Tidak sedikit yang menentang pertukaran kaus sebelum pertandingan selesai. Pemain yang melakukannya dianggap kurang fokus pada pertandingan juga merupakan tanda respek yang prematur terhadap lawan.

"Saya tidak melihatnya, tapi saya tahu," kata manajer interim Chelsea itu di Telegraph. "Hal itu tidak seharusnya dilakukan, tapi di beberapa negara hal itu merupakan hal yang biasa, bukannya di akhir pertandingan."

"Di beberapa negara dan beberapa kota hal itu adalah kultur mereka. Mungkin mereka tidak seharusnya melakukannya tapi dalam beberapa negara melakukan hal itu, hal itu ada dalam kultur mereka. "Mungkin keduanya sudah terbiasa melakukan hal tersebut di dunia Latin."

"Jadi ini adalah bukan sebuah masalah besar untuk kami atau untuk mereka.Di negara-negara lain, ada pertukaran kaus saat jeda daripada setelah pertandingan berakhir, karena dapat membuat mereka setengah telanjang di atas lapangan dan mereka bukanlah lukisan yang bagus. Saya pikir ini memang bukan sebuah masalah. Saya tidak mengira ini adalah masalah besar. Saya tidak berpikir bahwa hal itu dilakukan dengan niat yang buruk."