Liga Inggris: Everton 0-2 Arsenal

Cepatnya Penyerang Arsenal Repotkan Duet Bek Everton

redwinbet.com

Reuters / Phil Noble

Tuan rumah Everton harus mengakui keunggulan Arsenal pada pertandingan Sabtu malam (19/03). Mereka kalah 0-2 melalui gol yang dicetak oleh Daniel Welbeck dan Alex Iwobi di babak pertama.

Pasukan Arsene Wenger sejujurnya tidak terlalu diunggulkan semalam mengingat performa mereka yang sedang menurun menyusul tersingkirnya mereka dari Liga Champions maupun Piala FA. Namun, semalam justru Everton yang terlihat seperti kesebelasan yang lebih lelah.


[Susunan pemain kedua kesebelasan, dengan angka yang ditunjukkan adalah presentase kesuksesan operan.

Arsenal menurunkan Alex Iwobi dari awal pertandingan. Pada akhirnya ia bermain selama 90 menit. Selain Iwobi dan kiper David Ospina yang mengisi tempat Petr Cech yang cedera, tidak ada yang mengejutkan dari Staring XI Arsenal.

Sementara itu, Roberto Martinez menurunkan susunan 11 pemain yang terlihat cukup kuat di Liga Primer sejauh ini, kecuali Muhamed Besic yang bermain dari awal sebagai double pivot di lini tengah.

Bek Everton kalah cepat

Duet Robert Funes Mori dan kapten Phil Jagielka sebenarnya merupakan duet bek mumpuni yang dimiliki oleh Everton. Terutama Funes Mori, pemain asal Argentina ini sudah bermain sangat gemilang sejak datang ke tanah Inggris.

Namun, semalam yang patut disoroti dari kinerja kedua bek Everton tersebut adalah kecepatan mereka. Jagielka sudah berusia senja sementara Funes Mori juga tidak memiliki kecepatan yang tinggi untuk mengantisipasi penyerang-penyerang Arsenal yang mengandalkan kecepatan.

Pergerakan tanpa bola dari Welbeck, Iwobi, dan kadang Alexis Sanchez, ditambah suapan umpan-umpan ciamik dari Mesut Oezil (86% operan sukses), membuat kedua bek Everton ini kewalahan.

Welbeck saja menjadi pemain yang paling sering melakuakn dribel, yaitu sebanyak 5 kali. Angka ini juga sama banyaknya dengan Alexis.


[Perbandingan grafik pertahanan Everton pada babak pertama (kiri) dan kedua (kanan) menunjukkan bahwa mereka lebih banyak bekerja pada babak pertama.

Khusus Funes Mori, ia yang sudah mulai frustrasi malah menunjukkan performa yang tidak menggembirakan Martinez. Everton kehilangan bola sebanyak 16 kali, dua di antaranya adalah Funes Mori yang salah melakukan operan yang salah satunya menjadi gol.

Pada babak kedua Martinez menyadari hal ini dan langsung menurunkan John Stones yang sudah lama absen akibat cedera. Everton kemudian bermain dengan tiga bek. Ini yang membuat mereka bisa lebih meredam kecepatan serangan dari Arsenal di babak kedua.

Arsenal memecah alur serangan Everton mulai dari tengah

Everton tidak mampu berbuat banyak untuk menyerang. Jalur operan mereka hampir selalu kandas ketika melewati lini tengah Arsenal. Adalah Francis Coquelin dan Mohamed Elneny yang menjadi pemutus jalur operan Everton.

Semalam Coquelin membuat 15 ball recovery, 12 intersep, dan 4 tekel. Ketiga angka ini adalah angka yang luar biasa untuk seorang pemain tengah. Ini yang menjadi alasan kenapa Everton tidak mampu membangun serangan mereka.


[Grafik permainan defesif Francis Coquelin.

Berbeda dengan The Gunners, Everton tidak mampu menguasai lini tengah lantaran absennya Gareth Barry akibat kartu merahnya peda pertandingan terakhirnya.

Alexis Sanchez dan Mesut Oezil menjadi pemain kunci

Sepanjang musim ini, Alexis bisa dibilang belum menemukan performa terbaiknya seperti musim lalu. Tetapi buruknya performa dua bek tengah Everton, terutama pada babak pertama, sangat membantu performa Alexis.

Ia bersama Oezil dan Hector Bellerin adalah tiga pemain kunci yang bisa menghubungkan permainan The Gunners.



[Alexis Sanchez menjadi pemain yang paling banyak melakukan dribel sukses (kiri) dan Mesut Oezil yang memanjakan penyerang-penyerang Arsenal dengan umpan akuratnya ke depan (kanan).

Gol pertama Arenal lahir dari kombinasi ini, yaitu saat Alexis dan Oezil melakukan tusukan ke dalam (cut inside) ruang kosong yang tercipta akibat pergerakan tanpa bola Iwobi dan Welbeck yang memancing duet bek Everton. Kemudian ia mengirimkan umpan manis kepada Welbeck, sang pencetak gol.

Selain itu, Bellerin juga menjadi pemain yang paling terlihat kontribusinya. Bek sayap kanan Arsenal ini bisa menyambungkan permainannya dengan sempurna kepada Alexis. Jumlah operan dari Bellerin ke Alexis pun mencapai angka tertinggi, yaitu 20 operan.

Gol kedua Arsenal tercipta saat Bellerin mampu memotong operan Everton untuk kemudian mengoper Iwobi dengan bola lambung.

Lukaku mati kutu

Jika Everton kesulitan membangun serangan karena mereka kalah di tengah, sebenarnya mereka bisa melakukannya dengan meluncurkan operan-operan lambung kepada Romelu Lukaku di depan.


[Grafik permainan Romelu Lukaku dan Gabriel Paulista.

Lukaku sejauh ini sudah menjadi penyerang yang paling sukses memanfaatkan kekuatan fisiknya. Namun, semalam ia tidak mampu berbuat banyak lantaran Gabriel Paulista, bek Arsenal, berhasil mematikannya.

Di atas kertas, tidak ada yang mengira jika Gabriel akan mampu meladeni permainan fisik Lukaku. Namun pada kenyataannya, Gabriel berhasil terus membayangi Lukaku sehingga ia tidak banyak berkontribusi.


[Operan yang diterima Lukaku.

Selain dari kinerja apik Gabriel, para pemain Everton juga terlihat tidak bisa menyuplai penyerang asal Belgia ini seperti biasanya. Dari grafik di atas, dapat kita lihat jika Lukaku hanya menerima operan di dalam kotak penalti sebanyak tiga kali. Sementara sisanya kebanyakan adalah operan yang ia terima dengan badannya membelakangi gawang Arsenal dan dijaga ketat oleh Gabriel.

Kesimpulan

Semalam Everton tidak berhasil meladeni Arsenal yang sebenarnya sedang dalam situasi tidak menggembirakan. Mereka dibuat kepusingan dengan permainan cepat para penyerang Arsenal. Lukaku juga tidak bermain segarang biasanya dan bisa-bisanya ia dimatikan oleh seorang Gabriel.

Hal positif untuk Alexis adalah ia sudah mulai memperlihatkan permainan impresifnya. Sementara Arsenal terus mengandalkan Mesut Oezil seorang, Alex Iwobi pun muncul menjadi pemain muda yang mencengangkan.

Patut kita ingat, Arsene Wenger sedang dalam masa-masa yang paling mengkhawatirkan. Sudah banyak nada sumbang yang ingin ia cepat-cepat mundur dari kursi manajer Arsenal setelah 20 tahun ia berkuasa. [Baca juga: Tragedi Yunani di Stadion Emirates?]

Namun, dengan kemenangan meyakinkan 2-0 semalam, ia berhasil memperpanjang napasnya agar Arsenal bisa menjadi juara meraih empat besar Liga Primer Inggris untuk memuaskan para pendukung The Gunners.

Arsenal F.C.

Tim Sepak Bola

Arsenal Football Club adalah klub sepak bola profesional Inggris yang berbasis di daerah Holloway, London. didirikan pada 1886 dengan nama Dial Square.

Manajer: Arsène Wenger

Arena/Stadion: Stadion Emirates

Lokasi: London

Lapangan latihan: Arsenal Training Centre

Didirikan: 1886, Woolwich, Britania Raya

Liga: Liga Utama Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris

 

 

 

 

Everton F.C.

Tim Sepak Bola

Everton Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Kota Liverpool, Inggris, dan merupakan klub rival dari klub sekota Liverpool. 

Arena/Stadion: Goodison Park

Lapangan latihan: Finch Farm

Manajer: Roberto Martínez

Liga: Liga Utama Inggris

Lokasi: Liverpool

Layanan pelanggan: 00 44 151 556 1878