Bukan Penampilan Terbaik dari Leicester

 Bukan Penampilan Terbaik dari Leicester

 

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menyebut timnya tidak menampilkan performa terbaik saat mengalahkan Newcastle United. Meski begitu, Ranieri memuji semangat juang para pemainnya.

Leicester menang tipis 1-0 atas Newcastle dalam lanjutan Premier League di King Power Stadium, Selasa (15/3/2016) dinihari WIB. Gol tunggal The Foxes dicetak Shinji Okazaki lewat sebuah tendangan salto di babak pertama. Leicester menang lewat satu-satunya tembakan tepat sasaran yang mereka buat pada laga ini.

Leicester mendapatkan kemenangan ini dengan tidak mudah. Mereka harus menghadapi perlawanan sengit dari Newcastle, yang menjalani laga pertamanya sejak Rafael Benitez diangkat sebagai manajer baru.

Newcastle bahkan berpeluang unggul duluan. Namun, tembakan Ayoze Perez pada menit-menit awal masih melebar.

Pada babak kedua, Newcastle memasukkan Andros Townsend dan Siem de Jong untuk menambah daya gedor. Mereka punya peluang untuk menyamakan kedudukan lewat Ayoze dan De Jong, tapi hingga peluit panjang berbunyi Leicester tetap unggul 1-0.

"Saya sebelumnya sudah yakin pertandingan akan berjalan seperti ini. Para pemain mereka menunjukkan sikapnya kepada Rafa dan para pemain Newcastle sangat bagus. Saya yakin mereka akan selamat (dari degradasi)," ujar Ranieri yang dikutip BBC.

"Ini bukanlah performa terbaik dari kami, tapi kami menunjukkan semangat yang fantastis. Kami bertahan dengan sangat baik. Kami bermain dan kami berjuang," tambah manajer asal Italia itu.

"Kami tidak gugup di babak kedua. Kami main jauh lebih baik di babak kedua karena tim begitu rapat dan kompak," katanya.

Kemenangan atas Newcastle mengokohkan posisi Leicester di puncak klasemen Liga Inggris. Mereka kini unggul lima poin atas Tottenham Hotspur yang berada di posisi kedua dengan delapan laga tersisa.